Tawanan Bahagia

Sedari tadi aku menunggu
Di bawah pohon teduh
Di samping sungai jernih
Dan aku terdiam

Mentari masih hangat
Pagi mengelusku
Dalam ikatan
Aku pada sebuah batang

Tanganku kaku
Kakiku lumpuh
Lidahku keluh
Dan aku membisu

Dalam sepi kusenyumi
Dalam diam aku pendam
Hingga waktu berlari
Dan aku hanya bersama diriku

Sedikit kutengok kiri
Ternyata senja merambah sepi
Lalu aku berbalik kanan
Ada malam di ujung batang

Makin lengang
Makin sunyi
Dan dingin mengiris
Tulang belulang yang lunglai

Aku masih saja tersenyum
Aku bahagia
Sungguh aku jatuh cinta
Padamu sepi, padamu sunyi

Aku ini tawanan
Perang kemarin aku yang kalah
Tapi, kusadari
Ternyata aku pemenangnya

Dengan ratusan do’a dalam-dalam
Dengan hati yang kutawan sendiri
Sepi bukan kekalahan
Sendiri dalam kemenangan

Bogor, 10 Syawal 1433 H
11.27 WIB

Selamat Hari Batik Nasional!

Suatu hari di salah satu resto di sekitaran sektor VI perumahan Yasmin,

.

saya: *sedang mengenakan celana bahan hitam dan batik merah-jingga, merasa keren, turun tangga dari lantai dua*

seorang wanita: *memanggil dengan mesra* “mas.. mas…”

saya (dalam hati): *wah, ada fans nih.. kayaknya mau ngajak kenalan*

wanita tadi: “saya mau pesen.. A, B, C, dst.. dst..”

saya: “……………………”

masih wanita tadi: “eh, bukan pelayan ya mas?”

.

~$^@*^(&%$@^%*(&(@!~

***

Hahaha, sangat tidak di #rekomendasi kan mengenakan setelan batik dan celana bahan hitam di sekitar restoran, tempat makan, dan pusat konsumsi lainnya. Well, semoga budaya batik tetap jadi budaya nusantara kita. Dan.. plis, jangan jadikan batik sebagai ajang pornografi dengan desain yang kekurangan kain.

Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober 2012! 🙂